Sarana Menggali Wawasan dan Pengetahuan

Peluang Usaha

Peluang Usaha Budidaya Jamur Tiram
Syarat tumbuh
Jamur merupakan tanaman yang tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan sendiri. Jamur memperoleh makanan melalui sumber makanan yang ada disekitar zat – zat makanan, seperti selulosa, glokusa, lignin, protein serta senyawa pati organisme lain. Untuk mendapatkan jamur dalam jumlah banyak sehingga menjadi skala usaha perlu memenuhi syarat tumbuhnya jamur seperti :


Suhu
Jamur tiram dan jamur kuping serta jamur Ling-Zhi akan tumbuh dengan baik pada suhu udara yang relatif dingin yakni antara 160C – 220C. Dengan kelambaban udara berkisar antara 80% - 90%

Ketinggian
Mengingat jamur termasuk jenis budidaya yang merupakan hasil rekayasa genetika. Maka kondisi lahan sangat ditentukan oleh bentuk bangunan sehingga jamur dapat hidup walaupun pada dataran rendah sekalipun.

Media Tanam
Karena jamur tidak berfotosintesis maka, diperlukan media tanam jamur yang berisi nutrisi jamur, media tanam tersebut adalah campuran dari bahan serbuk gergaji, kapur dan dedak yang dikemas menjadi baglog, kemudian di uapkan selama 8 jam untuk proses sterilisasi sebelum di isi dengan bibit

Pembibitan sendiri
Kultur Jaringan
Kultur jaringan merupakan proses rekayasa genetika yang dilakukan dengan ketelitian tinggi, yang diambil melalui proses pembelahan sel. Pembiakan pertama akan menghasilkan Farietas (F)0 yang dijadikan sebagai kultur murni, merupakan media khusus yang berisi miselium jamur yang sudah teruji sifat dan keunggulannya. F0 dikembangkan lagi, menjadi F1 dan F2. F2 inilah yang dijadikan sebagai bibit jamur siap produksi/ budidaya.
Untuk menghasilkan kultur murni pada jamur konsumsi menggunakan pda (potatos dextrose agar), pda dapat dibuat sendiri atau dengan membeli yang sudah jadi di toko kimia. Alat yang digunakan adalah autoclap yang berfungsi untuk mensterilisasi media, autocap digunakan untuk proses mensterilisasi mediabibit pda

Membuat bibit media pada bag log
Mengisi media tanam kedalam bag log di awali dengan mencampur media tanam dari campuran serbuk gergaji, kapur dan dedak Pencampuran dan diaduk seluruh bahan sampai rata. Pembuatan bag log secara manual maupun menggunakan mesin, komposisi untuk bahan media tanam adalah 20% adalah campuran dedak/katul, 2% adalah kapur ditambah dengan air secukupnya.

Sterilisasi bag log
Banker/Drum digunakan untuk proses pembuatan bibit didalam pembuatan bibit harus memenuhi syarat, sebab proses ini adalah penentu berhasil tidaknya budidaya jamur, sebab bibit yang dihasilkan harus benar – benar bibit unggul. Untuk membuat media tanam jamur diperlukan bag log, sebelum dimasukan bibit jamur terlebih dahulu dilakukan sterilisasi dengan menggunakan banker/Drum. Bag log disusun dalam banker/drum, setelah terisi penuh ditutup rapat, dan dilakukan proses menguapan selama 8 jam

media tanam jamur
Pengisian bibit jamur dilakukan setelah proses sterilisasi bag log yang telah di dinginkan selama 12 jam.

Budidaya
Pengertian budidaya adalah proses produksi/ pembuatan jamur dari bibit yang F2 sampai dengan panen, dengan cara menyusun bag log pada rak yang telah disediakan.

Saung atau kumbung
Kontruksi bangunan yang digunakan adalah kontruksi sederhana, semacam saung yang berdinding bilik. Dikarenakan perbedaan suhu yang diperlukan antara produksi/panen dengan proses tumbuhnya berbeda, maka bangunan perlu dibikin terpisah. Ukuran bangunan untuk produksi/panen yang akan digunakan adalah Panjang 10m x Lebar 5m x Tinggi 4m, kemudian bangunan untuk Inkubasi adalah Panjang 10m x Lebar 5m x Tinggi 4m. Bangunan dibuat tinggi agar sirkulasi udara dapat masuk dan keluar dengan baik. Hal ini di perlukan agar proses budidaya jamur tidak terhambat dan lebih merata.

Peluang pasar
Jenis jamur yang laku dipasar dan memiliki nilai jual tinggi adalah;
- jamur kuping
- jamur tiram
- jamur merang padi
adapun jenis lainnya seperti,
- jamur Ling-Zhi
- jamur shitake (digunakan untuk kebutuhan bahan baku jamu dan obat farmasi)

Pangsa Pasar
Saat ini pangsa pasar untuk jamur jenis jamur tiram masih luas. Berdasarkan survey yang dilakukan diberbagai pasar tradisional, kebutuhan akan jamur tiram belum tercukupi dengan jumlah petani jamur yang ada saat ini, sehingga ini menjadi sebuah peluang usaha yang bisa dikembangkan. Selain itu jamur tiram juga bisa di jual dalam bentuk olahan yang mempunyai daya jual tinggi dan daya tahan yang lama, seperti kripik jamur. Selain itu jenis usaha budidaya Jamur Tiram bisa menyerap jumlah tenaga kerja, sehingga bisa mengurangi angka penggangguran.

Deversifikasi rasa dan usaha
Jamur Tiram
Jamur tiram selain sebagai bahan sayuran yang memiliki gizi tinggi, juga dapat dijadikan sebagai makanan ringan, bahan pembuat sate jamur. Selain itu bagi sebagian orang yang tidak boleh memakan daging (vegetarian), jamur menjadi makanan alternatif untuk menggantikan daging, karena teksturnya hampir menyerupai tekstur daging. Dibebarapa kota besar khususnya perkantoran, sate jamur tiram memiliki pasar yang cukup bagus

Jamur Kuping
Jamur kuping selain sebagai bahan sayuran yang memiliki gizi tinggi, juga dapat dijadikan sebagai bahan pembuat makanan ringan, seperti kripik jamur, dan dapat pula diawetkan dengan cara dijemur sampai kering.

Jamur Ling-Zhi & shitake
Jamur ini merupakan jamur yang mengandung racun, akan tetapi menjadi racun yang menguntungkan, karena dapat dijadikan sebagai bahan obat, serta minuman segar berkhasiat dalam bentuk sirup


Asumsi biaya budidaya

Investasi dan Biaya Produksi
Infrastruktur yang telah tersedia adalah Bangunan untuk produksi (panen) seluas 10 X 5 X 4 meter dengan kapasitas jumlah baglog sebanyak 10000 baglog, sedangkan bangunan untuk Inkubasi belum ada. Maka untuk memenuhi target produksi diperlukan bangunan khusus untuk inkubasi.

1. Biaya  Investasi
    a. kumbung kapasitas 10.000/Rp7.000.000
    b. Drum 2 buah Rp200.000
    c. Plat Baja Rp300.000
    d. Kompor 2 buah Rp400.000
    e. Plastik lembaran 40 Kg/Rp320.000
    f. Timbangan Rp300.000
       totalinvestasi: Rp 10.550.000

2. Biaya produksi kapasitas 10 000 bh baglog
    a. Plastik Log (17X30 cm x 20 kg)/Rp440.000
    b. Serbuk gergaji 500 Krg/Rp 1.000.000
    c. Dedak halus 1440 Kg/Rp 1.440.000
   d. Kapur 720/Rp400.000
   e. Pengerjaan Rp600.000
   f. Transportasi Rp.400.000
   h. Pembelian Gas Rp300.000
   i. Upah tenaga kerja 2 orang Rp.600.000
      total biaya produksi: Rp4.500.000

Untuk Modal Investasi (bangunan inkubasi) memerlukan dana sebesar Rp. 10.550.000 dan untuk biaya produksi (operasional) permusim (5 bulan) tanam dengan kuantitas 10.000 bag log adalah sebesar Rp 4.500.000, sehingga dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 14.950.000

Asumsi laba rugi
• Kapasitas produksi setiap periode 10.000 bag log dikurangi oleh resiko kematian sebesar 20%, sehingga baglog siap panen adalah 8.000 media.
• Target tonase permedia tanam sebesar 5 ons/baglog, sehingga dari baglog siap panen bisa menghasilkan Jamur Tiram sebanyak 4000 Kg.
• Harga jual perkilo gram jamur tiram saat ini adalah Rp. 6000/Kg, maka total penerimaan kotor dalam 1 periode tanam adalah Rp 24.000.000
• Laba kotor di kurangi dengan biaya produksi adalah Rp. 24.000.000 – 4.500.000 mendapatkan laba bersih sebesar Rp19.500.000 (belum termasuk biaya kumbung)

Kelayakan usaha
Break even point (BEP)

BEP Volume Produksi =

Jadi, dengan kuantitas 10.000 baglog jamur siap panen, yang diperlukan untuk mencapai break even point adalah 2.400 kg jamur., dengan target panen permedia tanam 5 ons selama satu periode tanam.
klik disini tahap produksi jamur tiram




Tidak ada komentar:

Musik Top Indonesia

download mp3 lengkap
Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

VIDEO M4 MUSIC

Type Artist Name - Song Title

Free Search Engine Video 3GP

Download Musik Video mp4, 3gp di hp kamu

your music here to download